MASALAH Kesehatan Gigi Mulut Saat Hamil

Gangguan terhadap kesehatan rongga mulut dapat disebabkan berbagai hal. salah satunya adalah perubahan hormon yang ada di tubuh. perubahan hormon dapat terjadi karena beberapa hal. salah satunya disebabkan oleh kehamilan. kehamilan menyebabkan ketidakseimbangan bebrapa hormon, misalnya estrogen dan progesteron. Ketidak seimbangan hormon yang terjadi selama kehamilan akan dapat menyebabkan gangguan pada gusi, lidah, bahkan gigi.

Wanita yang kesehatan gigi dan mulutnya kurang baik sebelum hamil bisa saja hanya merasa tak nyaman pada gusi di saat hamil, atau bahkan tidak mengalami masalah sama sekali. Di sisi lain bisa juga wanita yang kesehatan gigi dan mulutnya sangat baik sebelum hamil karena selalu menjaga kesehatan gigi dan mulutnyadengan baik, namun di saat hamil justru mendapat masalah yang membuatnya tidak nyaman.

Berikut paparan masalah kesehatan gigi dan mulut apa saja yang mungkin muncul saat kehamilan. permasalahan yang muncul dibagi berdasarkan Trimester kehamilan yang tengah dijalani.

TRIMESTER 1 ( Minggu 0 - Minggu 13)

Peningkatan Keasaman Rongga Mulut : Merasa lesu, mual, bahkan muntah-muntah adalah kondisi yang umun ditemui pada trimester pertama kehamilan. Masalah muncul bilamana saat muntah, suasana mulut jadi asam. bukan karena bumbu dapur, bukan rasa, tetapi lebih ke suasana diamana terjadi peningkatan derajat keasaman (ph) mulut.  

TRIMESTER II (Minggu 14 - Minggu 26)

GINGIVITIS GRAVIDARUM 

Pada saat hamil, peradangan gusi sering terlihat lebih parah, disebabkan oleh dua hal, yang dibagi menjadi penyebab primer dan sekunder. penyebab primer sebenarnya hampir sama dengan gingivitis secara umum, yaitu iritasi lokal seperti plak, kalkulus, sisa-sisa makanan, tambalan kurang baik, gigi palsu yang kurang baik, sedangkan penyebab sekunder adalah terjadinya perubahan hormon selama kehamilan, lebih spesifiknya hormon Estrogen dan Progesteron.

PERIODONTITIS

Gangguan ini mempengaruhi sekitar 30 persen wanita hamil. peradangan pada jaringan periodontal ini terjadi karena adanya racun dari bakteri yang masuk kejaringan periodontal. Racun tersebut menyebabkan reaksi peradangan kronis, mengakibatkan jaringan periodontal rusak dan membentuk poket (pocket). Akibat jaringan pendukung yang rusak, gigi kehilangan pegangan ketulang rahang (Alveolar) sehingga gigi menjadi goyang.

EPULIS GRAVIDARUM

Epulis muncul karena perkembangan jaringan granulomatik pada gusi selama masa kehamilan dan bentuk epulis secara klinis terlihat sebagai jaringan berlebih dari gusi. Ukuran pasti dari epulis gravidarum berpariasi, tergantung dari seberapa besar peningkatan hormon progesteron dan Etrogen yang terjadi masa kehamilan.

KARIES GIGI

Sebenarnya karies gigi bisa muncul sejak kehamilan trimester pertama, namun bisa juga muncul di trimester kedua atau ketiga kehamilan. Karies gigi yang muncul pada trimester pertama kehamilan bisa terjadi karena dua hal. Pertama, karena sebelum hamil gigi sudah berlubang namun belum terlihat jelas dan baru kelihatan di trimester pertama kehamilan. Yang kedua, karena terjadi murni semasa kehamilan.

TRIMESTER III ( Minggu 27 - Minggu 38 )

Kehamilan trimester ketiga umumnya tidak memiliki masalah yang khas. Biasanya masalah kesehatan yang terjadi merupakan lanjutan dari masalah yang muncul pada trimester pertama atau kedua. kalau pada trimester pertama dan kedua tidak muncul masalah kesehatan gigi dan mulut, pada trimester ketiga juga tidak muncul permasalahan yang berarti. Masalah kesehatan gigi mulut yang serius mungkin tidak, tetapi masalah kecil mungkin saja muncul, seperti bau mulut atau ngilu. Jadi, tetaplah rutin memeriksakan kesehatan gigi dan mulut ke dokter untuk mencegah munculnya masalah kesehatan gigi mulut selama kehamilan.

PENCEGAHAN MASALAH KESEHATAN GIGI DAN MULUT SELAMA MASA KEHAMILAN

SEBELUM HAMIL

Melakukan Kontrol Rutin Ke Dokter gigi

    kontrol rutin dilakukan untuk mencegah masalah yang mungkin muncul saat kehamilan. Dokter Gigi dapat memperkirakan dan menginformasikan masalah-masalah yang mungkin muncul saat kehamilan, yang dapat mempengaruhi kesehatan ibu dan atau janin.

Melakukan Prosedur Menjaga Kesehatan Gigi Dan Mulut Yang Baik Dan Tepat

    Menjaga kesehatan gigi dan mulut tak cuma sekedar menyikat gigi. itu cuman sebagian kecil saja. Rongga mulut tak cuman berisi gigi, tetapi ada lidah, pipi, langit-langit sampai gusi. semua harus dijaga kebersihannya supaya gigi dan mulut tetap sehat.

Menghindari Kebiasaan Buruk 

    Kebiasaan buruk yang dimaksud disini adalah kebiasaan kurang baik yang dilakukan secara berulang, baik sebelum kehamilan atau selama kehamilan. kebiasaan buruk ini contohnya makan atau minum minuman yang asam misalnya mangga muda, kedondong dan sebagainya atas nama 'ngidam' yang sebenarnya tak pernah nyata dan bisa dijelaskan secara ilmiah, menyikat gigi dua kali sehari karena malas untuk bergerak (mager) atau makan makanan atau minuman manis secara berlebihan tanpa diikuti tindakan pembersihan mulut yang rutin dan baik.

SAAT HAMIL

Merawat Kesehatan Gigi Dan Mulut Secara Teratur

    Perawatan kesehatan gigi yang pertama adalah menyikat gigi. Menyikat gigi pada saat ibu hamil tidak jauh beda dengan menyikat gigi pada saat tidak hamil. Yang perlu mendapat perhatian hanyalah bahwa disaat hamil biasanya muncul rasa mual yang menyebabkan si ibu hamil ingin cepat-cepat menyelesaikannya. waktu menyikat gigi jadi terlalu singkat ditambah gerakan menyikat giginya pun menjadi gerakan yang salah.

Informasikan Kepada Dokter Gigi Soal Kehamilan

    Pastikan kamu menginformasikan kehamilan kamu ke dokter gigi mengingat ada beberapa tindakan pergigian yang indikasinya pada saat trimester tertentu, seperti cabut gigi, penambalan lubang gigi, dan pembersihan karang gigi.

Informasikan Kepada Dokter Gigi Obat-Obatan Yang Dikonsumsi

    Menginformasikan ke dokter gigi soal kehamilan juga berpengaruh terhadap pemberian obat-obatan. Jangan sampai obat yang kontra indikasi untuk ibu hamil diberikan oleh dokter dan akhirnya membahayakan kehamilan hanya karena tidak menginformasikann nya.

Perhatikan Prosedur Rontgen

Banyak pendapat yang mengatakan bahwa ibu hamil tidak boleh melakukan prosedur rontgen untuk gigi. beberapa pendapat lain menyatakan, prosedur dental x-ray hanya dilakukan pada kondisi darurat, dimana keuntungan lebih banyak dari pada tidak melakukan rontgen.

Diet Yang Tepat

    Diet disini bukan berarti kamu harus mengurangi jatah atau jenis makanan yang boleh kamu makan. Nanti tubuhmu bisa kekurangan gizi. Sekarang yang memanfaatkan nutrisi yang masuk dari makanan nggak cuman satu orang. Bukan hanya kamu sendiri, ada bayi yang ikut mengambil jatah nutrisi yang masuk ke tubuhmu.

Menghindari Kebiasaan Buruk

    Menghentikan kebiasaan buruk merupakan hal yang hukumnya wajib dilakukan. kebiasaan buruk itu contohnya : Menusuk lubang yang ada pada gigi dengan alat seadanya, seperti peniti, batang korek api nemu dijalan atau ranting tanaman.

TIPS MERAWAT GIGI PADA IBU HAMIL SECARA UMUM

1. Pilih sikat gigi dengan kepala sikat gigi yang kecil. Kepala sikat yang kecil dapat menjangkau gigi bagian belakang tanpa menyebabklan rasa mual, memastikan gigi belakang terbersihkan dengan baik dan masalah kesehatan gigi dan mulut bisa dihindari. 

2. Pada waktu ibu hamil muntah atau sering mengeluarkan air liur, jangan lupa untuk berkumur. berkumur dengan air hangat bermanfaat untuk membersihkan sisa lemak pada rongga mulut dan sela gigi.

3. Bila mempunyai gigi palsu, lakukan perawatn gigi palsu secara teratur. Gigi palsu harus disikat secara rutin sampai bersih dan direndam dengan cairan obat kumur agar tidak ditumbuhi jamur atau bakteri.